PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
Gelombang
21 dan 22Pertemuan
ke 21
Assalamu ’Alaikum
Warahmatullahii Wabarakaatuh
Salam Blogger
Salam Literasi
Mengawali pembahasan narasumber, bahwa Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana penyampaian informasi. Kebijakan pemerintah berupa Gerakan Literasi Sekolah, bertujuan untuk mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Kegiatan ini merupakan upaya mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak. Hal ini menggembirakan penerbit karena meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku dapat menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Adanya pandemi covid- 19 sangat berdampak pada
semua penerbit yang ada di tanah air. Mulai merebaknya covid- 19 gelombang 1
mulai Maret 2020, disusul gelombang kedua, agustus 2021, menyebabkan tutupnya
toko buku yang ada di hampir semua wilayah di Indonesia. Setelah
diberlakukannya PPKM, kunjungan ke toko buku juga masih sepi. Menurunya omset
penjualan buku mencapai 60- 90 %. Akibatnya penerbit mengurangi penerbitan buku
baru. Penjualan melalui direct selling (penjualan langsung)
terbatas, pembelian oleh instansi, sekolah, perguruan tinggi berkurang karena
pengurangan anggaran belanja buku yang dialihkan untuk penanganan covid- 19.
Banyak penerbit yang akhirnya mengalami gulung tikar alias rugi.
Dalam kegiatan pemasaran, Penerbit Andi melakukan
pemetaan berdasarkan segmentasi pasar. Hal ini dipengaruhi oleh faktor mikro,
seperti perantara, pemasok, pesaing, masyarakat, dan faktor makro seperti
demografi, ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, teknologi, dan lain-lain.
Strategi pemasaran buku yang dilakukan Penerbit
Andi melalui 2 langkah, yaitu secara online dan off line.
A. Strategi Pemasaran buku serangan udara (On Line)
Strategi pemasaran ini
menunjukkan pentingnya digital marketing, apalagi saat pandemi covid- 19 yang
mengharuskan dilakukannya social distancing, pembatasan kontak secara fisik,
pemasaran melalui on line, lebih efektif . Beberapa cara pemasaran lewat
media ini antara lain melalui : website Penerbit Andi yang mencantumkan katalog
buku terbitan Andi, bisa juga lewat market place, sosial media, dll. Keuntungan
pemasaran secara online antara lain : beaya lebih murah, daya jangkau
luas, mudah menentukan target pasar sesuai kategori, komunikasi dengan konsumen
lebih mudah dan cepat, akhirnya bisa meningkatkan omset penjualan. Pemasaran
Buku Lewat Komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat
keberhasilan nya lebih tinggi, karena : menyebarkan informasi produk secara
masif kepada target pasar potensial , mendapatkan konsumen baru dan
mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga,
menjaga kestabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu, menaikkan penjualan
dan profit , membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing,
membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan,
mengubah tingkah laku (yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli) ,
persepsi dan pendapat konsumen.
Kuncinya kita harus proaktive
komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas
pribadi kita.
B. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OFF LINE)
Cara ini dilakukan dengan memasok
buku ke seluruh toko buku yang ada di Indonesia. Untuk menguasai seluruh
wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan
pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat
baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua,
dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan
darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju antara lain
: toko buku modern, semi modern dan tradisional. Masing- masing memiliki sistem
administrasi dan tempat yang berbeda.
Strategi Promosi di toko buku
Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol, mengadakan
promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner,
mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau
periode tertentu, mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan
(program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dan lain-lain).
Dan
masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan ,
kuncinya kita pro aktif komunikasi dengan pihak internal Toko Buku
modern tersebut.
Display di toko buku modern dan ternama
Persyaratan
& Tata Cara Pengiriman Naskah ke Penerbit ANDI
Tentukan jenis naskah apa yang ingin di tulis :
Jika sudah menentukan jenis naskah apa yang akan
kamu tulis, penerbit ANDI memiliki beberapa prosedur dalam proses penulisan dan
pengiriman, di antaranya;
1.
Mengetik naskah dengan rapi menggunakan font Times
New Roman (atau sejenisnya) dan font 12 pt.
2.
Panjang naskah tidak kurang lebih dari 150 halaman
kertas A4.
Yang terakhir adalah memberikan beberapa lampiran
berikut saat kamu mengirimkan naskah.
1.
Sinopsis
Pastikan kamu sudah
menulis sinopsis dengan tepat. Sinopsis tidak boleh lebih dari dua halaman dan
sinopsismu harus sudah merangkum isi naskah secara keseluruhan agar penerbit
dapat menangkap garis besar naskah.
2.
Proposal
Tulis proposal singkat
yang menjelaskan alasan dari Penerbit ANDI untuk menerbitkan naskahmu. Proposal
yang kamu tulis harus kurang dari dua halaman.
3.
Data Diri
Cantumkan data dirimu.
Data diri dapat berupa latar belakang, kompetensi yang kamu miliki, maupun
keterlibatanmu dalam suatu keanggotaan atau organisasi tertentu.
Strategi
Pemasaran dengan Directselling
Pemasaran
Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku
yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini
kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu : Buku Pendidikan (Buku mata
pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK), Buku
Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah, Buku Referensi untuk jenjang TK,
SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum. Dengan pemetaan jenis katagori
tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan
pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas
Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping
areanya masing – masing yang bertugas Kunjungan langsung ke tiap sekolah untuk
temui kepala Sekolah, bagian kurikulum , Biro umum dll, Kunjungan langsung ke
setiap Kampus / Perguruan Tinggi untuk temui Dosen, tiap Kaprodi, tiap
Dekan, ke LPPM dan sampai ke para Rektor, Kunjungan langsung ke setiap
Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dan lain-lain. Dengan kunjungan
langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang
baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dan lain-lain. Sehingga
dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.
CLOSING STATEMENT
Closing statement dari narasumber : “Tenaga pemasarann buku sangat bangga sebagai ujung tombak dalam menyebarluaskan karya – karya tulisan ilmu pengetahuan yang sangat berdampak sekali melalui jalur non formal ikut serta dalam menceraskan kehidupan bangsa Indonesia”.
Teruslah menulis karena dengan menulis akan selalu membekas dan terus mengalir amal jariahnya, dengan menuliskan akan tertuang ilmu kita dan akan selalu dikenang, "Buku adalah gudang ilmu, kuncinya adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia”. Dengan banyak membaca akan memperkaya wawasan dan skill kita.
Semoga yang mengunjungi blog saya akan meninggalkan jejak saran kritikan.
0 Komentar