Ad Code

Responsive Advertisement

Kiat Menulis Cerita Fiksi

 


Pertemuan Ke  : 11
Gelombang       : 21
Hari/Tanggal     : Rabu, 27 Oktober 2021
Pukul                : 19.00 WIB sampai selesai
Tema                : Kiat Menulis Cerita Fiksi
Moderator        : Dail Ma'ruf, M.Pd
Nara Sumber   : Sudomo, S.Pt

Prakata

Seiring waktu dan konsistensi diri serta semangat dan niat giat mengikuti Pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 21 selalu ada dalam diri ini sehingga membutuhkan komitment yang tinggi senantiasa menunggu waktu yang tealah ditentuka sesuai isi player yang dikirimkan oleh Guru Besar Blogger Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd yang dikenal panggilan akrabnya om Jay. Setelah melaksanakan rutinitas Sholat Isya, dan mengisi aktivitas untuk makan malam dan mempersiapkan Laptop serta smart phone sambil stay di group WA Belajar Menulis Gelombang 21 dan 22.

Tiba waktunya tepat pukul 19:00 WIB kalau di Palu menunjukkan pukul 20:00 WITA, duduk manis di depan meja kecil beralaskan keramik dan menyalakan laptop stay di search engine Goggle.

Bapak Dail Ma'ruf selaku Moderator yang ditugaskan untuk mengendalikan kegiatan ini pun bersuara di group dan menginstruksikan kepada seluruh peserta untuk menyiapkan diri mengikuti pelatihan ini.

Demikian Prakata Saya
salam Bloger
salam literasi


Moderator :

Assalamu 'Alaikum Warahmatullahii Wabarakaatuh.....

Selamat malam Bapak dan Ibu peserta BM 21 dan 22 yang berbahagia, Semoga kita semua dalam Kesehatan dan kebahagiaan.
Perkenalkan kembali saya Dail Ma’ruf, bisa disapa Pa Dail membersamai Bapak dan ibu semua pada malam ini di pertemuan ke-11.
Materi malam ini seperti yang ada di Flayer : Kiat Menulis Cerita Fiksi dengan Narasumber Pak Sudomo, S.Pt dari Lombok Nusa Tenggara Barat.
Sebelum kita simak materi dan mengenal Pak Domo lebih jauh, agar acara kita diberikan kecancaran dan keberkahan, marilah kita berdoa bersama. Bagi yang muslim mari baca fatihah, dan bagi  agama lainnya silahkan menyesuaikan. BERDOA MULAI…
yang mau bertanya bisa japri ke no wa : 087871926678
Silahkan Kepada Pak Momo DM untuk memasuki kelas !,

Terima kasih atas waktu dan kesempatannya, Pak Dail

sami sami Pak Momo DM, silahkan menyapa peserta BM yang luar biasa

Assalamu 'Alaikum Warahmatullahii Wabarakaatuh

Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua. Senang sekali rasanya malam ini bisa berbagi di grup WA Belajar Menulis Gelombang 22.

Sebuah kehormatan bagi saya telah diberikan kesempatan oleh Omjay dan Tim untuk berbagi pengalaman terutama dalam menulis cerita fiksi.

Sebelum saya berbagi materi, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu.

Nama saya, Sudomo, S.Pt. Saat ini saya mengajar IPA di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat NTB. Selain aktif mengajar saat ini saya masih mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Lombok Barat.


Mengisi waktu luang saya juga menulis fiksi dan berbagi pengalaman selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak di web pribadi www.eigendomo.com

mari teman teman kita kunjungi web pak Momo DM

Ini adalah biodata beserta kiprah saya dalam menulis cerita fiksi.

Berikut adalah biodata Narasumber;

Nama lengkap            : Sudomo, S.Pt. 
Nama pena                 : Momo DM 
Tempat, tanggal lahir : Sukoharjo, 27 Maret 1975 
Jenis kelamin             : Laki-laki
Pekerjaan                   : Guru IPA SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat 
Pendidikan terakhir   : S1 Peternakan Universitas Diponegoro 
Alamat lengkap         : Jalan Adi Sucipto Gang Perjuangan RT 004 RW 023 Lingkungan Baturaja

                                    Kelurahan Ampenan Tengah Kecamatan Ampenan Kota Mataram NTB 
Nomor HP/WA          : 08175701827 
Alamat blog pribadi  : www.eigendomo.com 
Akun media sosial    : a. Facebook : Mazmo Lombok 

                                    b. Twitter/Instagram : @momo_DM 

 

Karya yang pernah dipublikasikan: 
a. Fiksi 

  1. Menerbitkan kumpulan flash fiction 123 kata tentang ibu dan perempuan berjudul CERMIN melalui jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011; 
  2. Menerbitkan sekitar 30 judul antologi flash fiction/cerpen bersama penulis lainnya lewat jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011 – 2014; 
  3. Menerbitkan antologi flash fiction bersama penulis lainnya berjudul THE COFFEE SHOP CHRONICLES lewat penerbit PT By Pass tahun 2012; 
  4. Menerbitkan antologi cerpen bersama penulis lainnya berjudul DEAR MAMA lewat penerbit PT Gradien Mediatama tahun 2013; 
  5. Menerbitkan antologi cerpen tentang bumi berjudul PERSEMBAHAN PADA BUMI bersama penulis lainnya tahun 2014; 6. Menerbitkan antologi cerpen horor bersama penulis lainnya berjudul HORORIS CAUSA lewat penerbit AG Pressindo Yogyakarta 2016; 
  6. Menerbitkan kumpulan cerpen duet dengan Iit Sibarani berjudul Di Penghujung Pelukan lewat penerbit Mediakita Jakarta 2017; 
  7. Menerbitkan kumpulan cerita anam berjudul Pahlawan Antikorupsi: Sudah Adil, Kok! lewat penerbit Funtastic M&C Gramedia Jakarta 2018; 
  8. Menerbitkan kumpulan resume Kelas Menulis Gelombang 16 dalam bentuk Cerita Fiksi berjudul Pahlawan Literasi melalui Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan Depok 2021; 
  9. Menerbitkan kumpulan naskah puisi darik tema karakter pendidikan dan profil pelajar Pancasila berjudul Bagimu (Anak) Negeri melalui penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan Depok 2021. 

b. Nonfiksi 

  1. Menerbitkan buku saku wisata Lombok seri pantai berjudul DONG AYOK KE LOMBOK! bersama penulis Lombok lainnya lewat penerbit DIMENSI PUBLISHING tahun 2013; 
  2. Menerbitkan buku antologi bersama penulis lainnya berjudul MY LIFE AS BLOGGER lewat jalur self-publishing nulisbuku.com tahun 2015. 

Prestasi di bidang kepenulisan: 

  1. Menjadi Juara III Lomba Menulis Puisi Kategori Umum Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh Lombok Post dan FIF UMC tahun 2007; 
  2. Menjadi Juara 1 Lomba Penulisan Desain Pembelajaran Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB tahun 2011; 
  3. Menjadi Juara 1 Lomba Menulis Cerpen dari interpretasi foto setting tempat yang diselenggarakan oleh Travel Agent Eazy Travel Jakarta tahun 2012; 
  4. Menjadi finalis dalam Lomba Menulis Cerpen tema Ramadan kategori Perorangan dan Kolaborasi yang diselenggarakan oleh Nulisbuku tahun 2013; 
  5. Menjadi salah satu dari 25 cerpen pilihan Seno Gumira Ajidarma dalam E Book Thumbstory yang diselenggarakan oleh @ThumbstoryTweet tahun 2014; 
  6. Menjadi Juara dalam Lomba Menulis Review yang diselenggarakan oleh Gramedia Lombok tahun 2014; 
  7. Menjadi Juara 2 Lomba Menulis #LettertoHappiness yang diselenggarakan oleh Nulisbuku dan The Bay Bali tahun 2014; 
  8. Menjadi Juara 3 Lomba Menulis Naskah Novel dalam sebulan yang diselenggarakan oleh @BulanNarasi, Nulisbuku, dan Plot Point tahun 2014; 
  9. Terpilih dalam seleksi calon peserta Workshop Cerpen Kompas di Bentara Budaya Bali tahun 2015; 
  10. Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2016; 
  11. Menjadi Pemenang III Lomba Menulis Literasi (Menulis Teks) Bagi Guru Se-NTB yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB tahun 2016; 
  12. Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Barat tahun 2017; 
  13. Menjadi Juara II Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2018;
  14. Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2019;
  15. Terpilih sebagai salah satu dari 10 Naskah Terbaik Pilihan dalam Sayembara Menulis Buku Bacaan Literasi Bagi Anak SD - SMP yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB tahun 2019; 
  16. Menjadi Juara II Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Kategori Umum yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2020; 
  17. Menjadi 20 Terbaik Kategori Blog PTK dalam acara Proyek Akhir Aksi Nyata Kita Melawan Kekerasan Berbasis Gender yang diselenggarakan oleh Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2020

Berawal dari passion untuk menulis fiksi tahun 2009, akhirnya bergabung dengan komunitas menulis fiksi, mengikuti berbagai kompetisi, dan akhirnya benar-benar jatuh cinta dengan tulisan fiksi.

Saya pun menekuninya melalui kelas-kelas menulis fiksi termasuk pernah lolos dalam seleksi workshop menulis cerpen Kompas.

ayo teman-teman disimak , semoga menginspirasi dari biodata dan kiprah Pak Momo DM, wah kren. bagaimana caranya? terus gimana kisah selanjutnya.??

Betul, Pak Dail. Saya alumni Belajar Menulis Gelombang 16.

dan Bapak sangat viral gara gara bikin resume dalam bertuk cerita fiksi

Saya hanya menulis resume dengan gaya yang saya sukai dan kuasai, bagaimana respon pembaca

Awalnya sebenarnya saya justru minder. Hal ini karena saya merasa 'berbeda'. Namun, ternyata respons pembaca luar biasa. Banyak yang suka ya, karena berbeda Baik Pak Momo , kita ke Materi

Materi Inti

Apa bedanya cerita Fiksi dengan non Fiksi, kl saya cerita apa saja suka, Baik, Bapak/Ibu Guru Hebat. Saya lanjut ke materi. Sebelum masuk materi, ada satu pertanyaan yang harus kita jawab dengan jujur dalam hati, "Mengapa kita harus menulis fiksi?" Pertanyaan ini penting untuk memotivasi kita mulai menulis fiksi. Tentu beragam jawaban dari Bapak/Ibu. mengapa ya pak?  karena kita suka pada dongeng...dan saya baru bisa tidur setelah dicetitakan dongeng waktu kecil Menurut saya, banyak alasan mengapa kita harus bisa menulis fiksi. Beberapa hal penting di antaranya, yaitu terkait dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Salah satu komponen dalam AKM atau ANBK adalah literasi, yaitu teks literasi fiksi Dengan mampu menulis cerita fiksi, seorang guru tentu akan lebih mudah membuat soal latihan AKM untuk muridnya Wow, pas bangetr materi malam ini dengan kebutuhan para penulis yang memang banyaknya para guru Setidaknya guru tidak hanya mengandalkan soal latihan dari internet. Namun, guru bisa membuatnya sendiri untuk kebutuhan sehari-hari dalam mengajar. Nah bagaimana cara membuat CERITA FIKSI Pak, Untuk mengetahui cara membuat cerita fiksi, tentu harus memperhatikan hal-hal terkait menulis fiksi. Apa saja? Kl tidak lupa ada : latar, tokoh, peristiwa... lupa saya Saya yakin pada dasarnya Bapak/Ibu sudah mengetahui bentuk-bentuk cerita fiksi serta unsur-unsur pembentuk cerita fiksi. Seperti yang telah disampaikan Pak Dail, latar, tokoh, peristiwa, dll termasuk unsur pembentuk cerita fiksi Sebelum masuk ke unsur pembentuk terlebih dulu kita harus sama-sama memahami tentang syarat bisa menulis cerita fiksi apa saja tuh syarat bisa nulis cerita FIKSI Secara umum sama dengan syarat-syarat menulis bentuk lainnya. Bedanya terletak pada kebiasaan kita sebagai penulis untuk mengembangkan imajinasi.

Siap. Jadi kita harus rajin caba cerita fiksi ya,

Betul sekali, Pak Dail. Banyak membaca akan menghadirkan banyak pengalaman dan pemahaman hal baru terkait menulis cerita fiksi ibarat mau keluarkan energi, kita kudu cukup asupan gizinya ya? Bentuk cerita fiksi bermacam-macam. Yang umum kita kenal adalah cerpen dan novel. setelah banyak baca cerita Fiksi pas nulis akan mengalir kah? Tidak cukup membaca saja tentunya. Harus disertai dengan latihan menuliskannya.  Bentuk cerita fiksi kebanyakan perbedaan terletak pada jumlah kata dan kompleksitas konflik cerita malu saya, saya suka baca cerita fiksi tapi belum menulis cerita fiksi 1 pun  Cerpen biasanya hanya satu konflik, sedangkan novel lebih rumit konfliknya Bentuk-bentuk lain masih banyak lagi. Ada fiksimini, flashfiction, pentigraf, novelet, novela Novel suka saya, kal baca belum kelar buku gak saya lepas silahkan di bedah semuanya Pak Momo DM Saya pribadi menulis fiksi berawal dari fiksimini, yaitu fiksi singkat beberapa kata, tetapi merupakan cerita utuh.

Seperti apa itu fiksimini ?

atau jika ada PPt yang mau dishare ke peserta dipersilahkan Pak.

Sedangkan unsur-unsur pembentuk cerita fiksi, rasanya bukan hal asing lagi bagi Bapak/Ibu Guru Hebat. Seperti tadi sudah disampaikan Pak Dail juga, unsur-unsur pembentuk cerita fiksi di antaranya, yaitu tema, premis, latar/setting, tokoh, alur/plot, dan sudut pandang.

Tema

× Ide pokok cerita;

× Tips menentukan tema: dekat dengan penulis, menarik perhatian penulis, bahan mudah diperoleh, dan ruang lingkup terbatas;

× Cara menentukan tema: Menyesuaikan dengan minat, mengangkat kehidupan nyata, berimajinasi, membaca, dan mendengarkan curahan hati;

× Contoh Tema: Berkah kejujuran; Pendidikan dan kemiskinan;

Persahabatan tiga anak SD; Pengalaman siswa selama Belajar di Rumah; Perjuangan guru selama Pembelajaran Jarak Jauh

Premis

× Ringkasan cerita dalam satu kalimat;

× Unsur-unsur premis: karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi;

× Cara membuat premis: tulis masing-masing unsur pembentuknya kemudian rangkai menjadi satu kalimat utuh;

× Contoh Premis: Seorang anak SD mengajak dua orang temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi IPA

 

Alur/Plot

× Struktur rangkaian kejadian dalam cerita;

× Macam-macam alur: Alur maju, alur mundur, alur campuran, alur flashback, dan alur kronologis;

× Unsur-unsur alur/plot: Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju konflik, Konflik memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending;

× Unsur-unsur alur/plot tersebut urutannya bisa diubah tergantung pada jenis alur yang dipilih.

Penokohan

× Penjelasan selangkah demi selangkah penjelasan detail karakter dalam cerita;

× Macam-macam tokoh: protagonis, antagonis, dan tritagonis;

× Teknik penggambaran tokoh: analitik, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan tokoh, tata bahasa  tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.

 

Latar/Setting

× Penggambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita;

× Jenis-jenis latar: latar waktu, latar tempat, latar suasana, latar sosial, latar material, dan latar integral. Sudut Pandang

× cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita yang diwujudkan dalam pandangan tokoh cerita;

× Macam-macam sudut pandang: Orang Pertama Tunggal, Orang Pertama Jamak, Orang         Kedua, Orang Ketiga Tunggal, Orang Ketiga Jamak, dan Campuran

Lalu bagaimana proses kreatif menulis cerita fiksi?

1. Niat: Motivasi diri untuk memulai dan menyelesaikan tulisan

2. Baca Fiksi orang lain: Upaya menemukan bahan belajar/referensi berupa ide,

pemilihan kata, serta gaya dan teknik penulisan.

Gimana mengkreasikan semua  unsur di atas jadi cerita fiksi?

3. Ide dan genre :

× Segera catat saat ide mendadak muncul

× Menemukan ide dengan cara mengembangkan imajinasi

× Pemilihan genre disesuaikan dengan yang disukai dan dikuasai

4. Outline

× Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi

× Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita

× Membuat premis sesuai tema

× Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya

× Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak  tokoh dengan baik

× Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail

× Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

5. Menulis

× Membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan, kata unik, konflik)

× Melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan baik dengan cara memaparkan secara jelas kepada pembaca

× Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal tokoh

× Menggunakan pertimbangan logis agar tidak cacat logika dan memperkuat imajinasi

× Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas

× Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata (diksi)

× Membuat ending yang baik

6. Swasunting

× Dilakukan setelah selesai menulis;

× Jangan menulis sambil mengedit;

× Memfokuskan penyuntingan pada kesalahan pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah, aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita;

× Usahakan menempatkan diri pada posisi sebagai penyunting agar tega menyunting tulisan sendiri;

× Jangan lupa menyiapkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

 

Demikian, Pak Dail. Bapak/Ibu Guru Hebat silakan simak materi di atas sebagai bahan diskusi kita malam ini.

Alhamdulillah... Luar biasa, Moga makin penasaran Kita tunggu penanya di japri no.  087871926679

 

Sesi Tanya Jawab

P1 : 

Risda dari cilegon, biar cerita kita enak dibaca dan seru, apa triknya Pak?

Narsum Menjawab

Terima kasih, Bu Risda. Salah satu trik agar cerita kita enak dibaca dan seru adalah melibatkan pembaca dalam tulisan kita. Teknik ini bisa menggunakan pakai show don't tell.

P2 : bu anis dari pangkalpinang

Bismillah, Malam bpk momo ijin bertanya, bagaimana cara menemukan minat menulis kita ini sebenarnya dimana, fiksi, non fiksi atau lainnya karena saat mencoba semuanya selalu ingin menampilkan yg terbaik hanya tidak paham apakah sudah sesuai dengan bakat dan kemampuan saya? dan berharap bisa fokus hanya pada satu bidang yg mampu ditekuni sehingga optimal namun belum menemukannya? satu lagi ttg tips menentukan tema maksudnya dekat dg penulis dst...itu apa ya pak? terimakasi sarannya.

Narsum Menjawab

Terima kasih, Bu Anis. Passion terhadap jenis tulisan akan kita temukan seiring waktu. Memang tidak serta merta, tetapi butuh proses. Yang bisa mengetahuinya ya saat kita bisa menyadarinya kita lebih suka pada jenis tulisan yang mana. Terkait tema yang dekat dengan penulis, kita ambil contoh seorang guru, tentu akan lebih mudah menuliskannya jika kita membuat cerita fiksi tentang guru dan murid.

 

P3 : Saya Mulyanita dari Bekasi

Izin bertanya pak. Apakah di semua bentuk cerita fiksi harus memiliki 5 unsur cerita? Krn fiksimini itu kan sedikit ya kata-katanya ya pak. Terima kasih atas penjelasannya

Narsum Menjawab

Terima kasih, Bu Mulyanita. Iya, Bu. Meskipun fiksimini sangat singkat tetapi idealnya harus ada unsur-unsur tersebut.

P4 :

Perkenalkan nama saya Maryani dari Mempawah, Kalbar . saya termasuk penggemar cerita fiksi..Pak..

Yang saya tanyakan adalah bagaimana menulis cerita fiksi yang terinspirasi dari pengalaman hidup kita tetapi tidak tampak seperti kita menceritakn kisah kita itu.. Makasih pak..

Narsum Menjawab

Terima kasih, Bu Maryani. Itulah okenya menulis cerita fiksi. Kita sebagai penulis bisa numpang curhat lewat tulisan. Agar 'sembunyi' lebih aman, kita bisa mengganti tokoh, latar atau sudut pandang. Kita pakai temanya saja kemudian tambahkan bumbu-bumbu penyedap biar lebih dramatis dan enak dibaca.

P5 :

Assalamualaikum  pak Domo yg luar biasa. Saya Widya

Dalam cerpen banyak  penulisan cerpen yg baik, terutama pada pe Saat saya membaca novel,  terkadang saya seolah ikut masuk kedalam cerita. Rasa sedih, takut, bahkan seolah ikut dalam petualangan si tokoh cerita yg seperti nyata. Sensasi ini menimbulkan ketagihan untuk membacanya.  Bagaimana caranya menuliskan cerpen dengan sensasi seperti   itu? Apa ada triknya

Narsum Menjawab

Terima kasih, Bu Widya. Seperti yang sudah saya singgung pada jawaban sebelumnya, yaitu terkait dengan teknik show don't tell. Jadi kalau misalnya kita menggambarkan tokoh sedang sedih, kita bisa menuliskan sedihnya seperti apa tanpa harus menuliskan langsung bahwa tokoh sedang sedih. Namun, dari tulisan kita, pembaca tahu bahwa tokoh kita sedang sedih. Ini memang tidak mudah. Membutuhkan kebiasaan terus mengasahnya dengan cara terus belajar menulis.

P6 :

Assalamualaikum Pak Momo dan Pak Dail.

Saya Susi, dari Kayu Agung, Sumatera Selatan.

Saya belum mengerti tentang premis, dlm bahasa sederhana apa sih premis itu, dan bagaimana kedekatannya dengan tema. Kemudian, dalam pengembangan cerita, seberapa jauh kita bisa menciptakan alur tambahan yang membawa pembaca pada tokoh baru dan konflik yg terjadi pada tokoh itu?

Apakah setiap masalah yang dialami tokoh, harus diselesaikan? Terima kasih, atas pencerahannya Pak. Wassalamu'alaikum

Narsum Menjawab

Terima kasih, Bu Susi. Premis secara sederhana adalah ringkasan cerita utuh dalam satu kalimat. Artinya hanya dengan membaca premis, kita bisa mengetahui cerita secara keseluruhan. Misalnya novel Harry Potter. Premisnya adalah seorang anak yang pandai sihir harus berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia. Kedekatan premis dengan tema, premis adalah pengembangan tema. Alur tambahan bebas ditambahkan asal sesuai dengan outline atau kerangka karangan yang sudah kita susun. Setiap masalah tokoh harus selesai. Hal ini karena ini merupakan syarat sebuah cerita.


P7 :

Saya Firdi dari Kutai.

Ijin bertanya, apa pendapat bapak ada orang yang mengatakan bahwa kitab suci termasuk Al-Qur’an itu kisah fiksi?

Terima kasih

Narsum Menjawab

Terima kasih pertanyaannya, Pak Firdi. Maaf sebelumnya terkait hal ini saya pribadi tidak bisa berpendapat. Namun, kalau menurut saya pribadi sih terkait cerita fiksi bisa banget dikaitkan dengan nilai-nilai agama, misalnya terkait dengan tuntunan ibadah yang bisa menjadi tema tulisan cerita fiksi.

P8 :

Sebelumnya Terima kasih atas kesempatan ini

Perkenalkan nama lengkap saya Syarifa pua djiwa mahasiswa unusia jakarta smstr 7,Saya ingin Bertanya kepada bapak pemateri,

Pertanyaannya : ketika saya membuat tulisan fiksi, namun tidak berdasarkan unsur-unsur dlm penulisan cerita fiksi apakah itu bisa di sebut sebagai sebuah cerita dan apakah bisa di publikasikan,?

sedangkan tulisan saya tdk berdasarkan unsur-unsur yg sprti bapak jelaskan. Sebelum nya sy trmasuk org yg suka berimajinasi dan menuangkan ide dan gagasan sy dalam tulisan, salah satunya membuat puisi, dan cerita2 fiksi berdasarkan imajinasi saya. Mohon penjelasan nya Bpk pemateri

 

Narsum Menjawab

Namanya saja unsur pembentuk. Kalau kurang salah satu artinya cerpen tersebut belum utuh sebagai sebagai cerpen. Perkara publikasi adalah hak masing-masing penulis. Namun, setidaknya dengan berani publikasi akan mendapat masukan perbaikan.

 

P9 : Saya Nita dari Batam.

Mengapa cerita korea lebih digemari anak dan remaja kita masa kini?. Bagaimana upaya kita supaya mereka bisa suka ke cerita karya bangsanya ?

Narsum Menjawab

Terima kasih, Bu Nita. Menurut saya karena tema drama Korea sangat dekat dengan kehidupan anak dan remaja masa kini. Upaya kita ya berusaha menghasilkan cerita fiksi yang lebih menarik bagi anak dan remaja. Dengan pendekatan pada hal-hal keseharian dan konflik-konflik yang seru akan membuat mereka suka pada cerita karya anak bangsa.

P10 :

Perkenalkan nama saya Ani dari klaten

Ijin bertanya, dulu saya suka baca novel layar terkembang, di bawah lindungan Kabah, siti Nurbaya, dan banyak lagi.

Sekarang novel apakah yang paling diminati pak?

Adakah karya Bapak yang juga bisa di share ke kami, siapa tahu kami minat?

Narsum Menjawab

Terima kasih, Bu Ani tetangga kabupaten saya. Hehe. Novel sekarang trennya roman dan horor. Roman karena memang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Karya saya bisa diintip di www.eigendomo.com, ya, Bu.

P11 :

Nama saya Hari dari Bogor

Cerita Harry potter pernah merajai di semua negara anak dan remaja bahkan dewasa membacanya.

Apakah yang menurut bapak, menjadi penyebab buku cerita fiksi tersebut sangat best seller?

 

Narsum Menjawab

Terima kasih, Pak Hari. Kalau menurut saya di samping teknik penulisan yang menarik memang temanya pas dan cocok dibaca oleh semua umur.

P12 :

Saya Lisa dari Jabar

Apa manfaat yang bapak rasakan dengan jadi penulis cerita Fiksi ?

Narsum Menjawab

Terima kasih, Bu Lisa. Manfaat yang saya rasakan selain 'koin' juga 'poin'. Manfaat 'koin' adanya royalti penerbitan buku fiksi. Sedangkan 'poin' adalah bisa berbagi dan belajar menulis fiksi dari teman-teman lainnya.

P13

Ass...terimakasih atas ilmu yang diberikan Saya Umi A.F izin bertanya pak. Pak saya sulit membuat Alur menulis cerpen yang runtut, bagaimana caranya pak, terima kasih

Narsum Menjawab

Terima kasih, Bu Umi. Membuat alur cerpen ada baiknya terlebih dahulu membuat outline atau kerangka karangan. Hal ini akan memudahkan kita dalam mengembangkan alur dalam cerpen.

 

Penutup

Kami mohon quoto atau apa saja untuk bisa memotivasi kami sekaligus closing statement dari bapak pemateri.

Baik, Bapak/Ibu. Sekian materi berbagi dari saya malam ini. Besar harapan saya memberikan manfaat untuk kita semua. Terima kasih untuk kebersamaannya. Mohon dimaafkan untuk kekurangan dan kesalahan.

Akhir kata, belajar terus, seterusnya pembelajar.


Semoga Bermanfaat

Silahkan Krisannya dimasukkan ke dalam komentar

Salam Hangat
Arham, S.Pi.,Gr
SMK Negeri 1 Banawa Selatan Donggala Sulawesi Tengah





Posting Komentar

0 Komentar