Hari/Tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021
Pukul : 19.00 WIB sampai selesai
Tema : Kiat Menulis Cerita Fiksi
Moderator : Dail Ma'ruf, M.Pd
Nara Sumber : Sudomo, S.Pt
Moderator :
Assalamu 'Alaikum Warahmatullahii Wabarakaatuh.....
Perkenalkan kembali saya Dail Ma’ruf, bisa disapa Pa Dail membersamai Bapak dan ibu semua pada malam ini di pertemuan ke-11.
Materi malam ini seperti yang ada di Flayer : Kiat Menulis Cerita Fiksi dengan Narasumber Pak Sudomo, S.Pt dari Lombok Nusa Tenggara Barat.
Sebelum kita simak materi dan mengenal Pak Domo lebih jauh, agar acara kita diberikan kecancaran dan keberkahan, marilah kita berdoa bersama. Bagi yang muslim mari baca fatihah, dan bagi agama lainnya silahkan menyesuaikan. BERDOA MULAI…
yang mau bertanya bisa japri ke no wa : 087871926678
Terima kasih atas waktu dan kesempatannya, Pak Dail
sami sami Pak Momo DM, silahkan menyapa peserta BM yang
luar biasa
Assalamu 'Alaikum Warahmatullahii Wabarakaatuh
Selamat malam dan salam sejahtera
untuk kita semua. Senang sekali rasanya malam ini bisa berbagi di grup WA
Belajar Menulis Gelombang 22.
Sebuah kehormatan bagi saya telah diberikan kesempatan oleh
Omjay dan Tim untuk berbagi pengalaman terutama dalam menulis cerita fiksi.
Sebelum saya berbagi materi, izinkan saya memperkenalkan
diri terlebih dahulu.
Nama saya, Sudomo, S.Pt. Saat ini saya mengajar IPA di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat NTB. Selain aktif mengajar saat ini saya masih mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Lombok Barat.
Mengisi waktu luang saya juga menulis fiksi dan berbagi
pengalaman selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak di web pribadi www.eigendomo.com
mari teman teman kita kunjungi web pak Momo DM
Ini adalah biodata beserta kiprah saya dalam menulis cerita
fiksi.
Berikut adalah
biodata Narasumber;
Nama
lengkap : Sudomo, S.Pt.
Nama pena : Momo
DM
Tempat, tanggal lahir : Sukoharjo, 27 Maret 1975
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan
: Guru IPA SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat
Pendidikan terakhir : S1 Peternakan Universitas Diponegoro
Alamat lengkap : Jalan Adi Sucipto Gang
Perjuangan RT 004 RW 023 Lingkungan Baturaja
Kelurahan Ampenan Tengah Kecamatan
Ampenan Kota Mataram NTB
Nomor HP/WA : 08175701827
Alamat blog pribadi : www.eigendomo.com
Akun media sosial : a. Facebook : Mazmo Lombok
b.
Twitter/Instagram : @momo_DM
Karya
yang pernah dipublikasikan:
a. Fiksi
- Menerbitkan kumpulan flash fiction 123 kata
tentang ibu dan perempuan berjudul CERMIN melalui jalur self-publishing di
Nulisbuku.com tahun 2011;
- Menerbitkan sekitar 30 judul antologi flash
fiction/cerpen bersama penulis lainnya lewat jalur self-publishing di
Nulisbuku.com tahun 2011 – 2014;
- Menerbitkan antologi flash fiction bersama
penulis lainnya berjudul THE COFFEE SHOP CHRONICLES lewat penerbit PT By
Pass tahun 2012;
- Menerbitkan antologi cerpen bersama penulis
lainnya berjudul DEAR MAMA lewat penerbit PT Gradien Mediatama tahun
2013;
- Menerbitkan antologi cerpen tentang bumi
berjudul PERSEMBAHAN PADA BUMI bersama penulis lainnya tahun 2014; 6.
Menerbitkan antologi cerpen horor bersama penulis lainnya berjudul HORORIS
CAUSA lewat penerbit AG Pressindo Yogyakarta 2016;
- Menerbitkan kumpulan cerpen duet dengan Iit
Sibarani berjudul Di Penghujung Pelukan lewat penerbit Mediakita Jakarta
2017;
- Menerbitkan kumpulan cerita anam berjudul
Pahlawan Antikorupsi: Sudah Adil, Kok! lewat penerbit Funtastic M&C
Gramedia Jakarta 2018;
- Menerbitkan kumpulan resume Kelas Menulis
Gelombang 16 dalam bentuk Cerita Fiksi berjudul Pahlawan Literasi melalui
Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan Depok 2021;
- Menerbitkan kumpulan naskah puisi darik tema
karakter pendidikan dan profil pelajar Pancasila berjudul Bagimu (Anak)
Negeri melalui penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan Depok 2021.
b.
Nonfiksi
- Menerbitkan buku saku wisata Lombok seri
pantai berjudul DONG AYOK KE LOMBOK! bersama penulis Lombok lainnya lewat
penerbit DIMENSI PUBLISHING tahun 2013;
- Menerbitkan buku antologi bersama penulis
lainnya berjudul MY LIFE AS BLOGGER lewat jalur self-publishing
nulisbuku.com tahun 2015.
Prestasi
di bidang kepenulisan:
- Menjadi Juara III Lomba Menulis Puisi Kategori
Umum Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh Lombok Post dan FIF
UMC tahun 2007;
- Menjadi Juara 1 Lomba Penulisan Desain
Pembelajaran Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan
oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB tahun 2011;
- Menjadi Juara 1 Lomba Menulis Cerpen dari
interpretasi foto setting tempat yang diselenggarakan oleh Travel Agent
Eazy Travel Jakarta tahun 2012;
- Menjadi finalis dalam Lomba Menulis Cerpen
tema Ramadan kategori Perorangan dan Kolaborasi yang diselenggarakan oleh
Nulisbuku tahun 2013;
- Menjadi salah satu dari 25 cerpen pilihan Seno
Gumira Ajidarma dalam E Book Thumbstory yang diselenggarakan oleh
@ThumbstoryTweet tahun 2014;
- Menjadi Juara dalam Lomba Menulis Review yang
diselenggarakan oleh Gramedia Lombok tahun 2014;
- Menjadi Juara 2 Lomba Menulis
#LettertoHappiness yang diselenggarakan oleh Nulisbuku dan The Bay Bali
tahun 2014;
- Menjadi Juara 3 Lomba Menulis Naskah Novel
dalam sebulan yang diselenggarakan oleh @BulanNarasi, Nulisbuku, dan Plot
Point tahun 2014;
- Terpilih dalam seleksi calon peserta Workshop
Cerpen Kompas di Bentara Budaya Bali tahun 2015;
- Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat
Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Perpustakaan
Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2016;
- Menjadi Pemenang III Lomba Menulis Literasi
(Menulis Teks) Bagi Guru Se-NTB yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa
Provinsi NTB tahun 2016;
- Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat
Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Barat tahun 2017;
- Menjadi Juara II Lomba Menulis Cerita Rakyat
Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2018;
- Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat
Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2019;
- Terpilih sebagai salah satu dari 10 Naskah
Terbaik Pilihan dalam Sayembara Menulis Buku Bacaan Literasi Bagi Anak SD
- SMP yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB tahun
2019;
- Menjadi Juara II Lomba Menulis Cerita Rakyat
Sasak Kategori Umum yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2020;
- Menjadi 20 Terbaik Kategori Blog PTK dalam
acara Proyek Akhir Aksi Nyata Kita Melawan Kekerasan Berbasis Gender yang
diselenggarakan oleh Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI tahun 2020
Berawal
dari passion untuk menulis fiksi tahun 2009, akhirnya bergabung dengan
komunitas menulis fiksi, mengikuti berbagai kompetisi, dan akhirnya benar-benar
jatuh cinta dengan tulisan fiksi.
Saya
pun menekuninya melalui kelas-kelas menulis fiksi termasuk pernah lolos dalam
seleksi workshop menulis cerpen Kompas.
ayo
teman-teman disimak , semoga menginspirasi dari biodata dan kiprah Pak Momo DM,
wah kren. bagaimana caranya? terus gimana kisah selanjutnya.??
Betul,
Pak Dail. Saya alumni Belajar Menulis Gelombang 16.
dan
Bapak sangat viral gara gara bikin resume dalam bertuk cerita fiksi
Saya
hanya menulis resume dengan gaya yang saya sukai dan kuasai, bagaimana respon
pembaca
Awalnya
sebenarnya saya justru minder. Hal ini karena saya merasa 'berbeda'. Namun,
ternyata respons pembaca luar biasa. Banyak yang suka ya, karena berbeda Baik
Pak Momo , kita ke Materi
Materi Inti
Apa bedanya cerita Fiksi dengan non Fiksi, kl saya
cerita apa saja suka, Baik, Bapak/Ibu Guru Hebat. Saya lanjut ke materi. Sebelum
masuk materi, ada satu pertanyaan yang harus kita jawab dengan jujur dalam
hati, "Mengapa kita harus menulis fiksi?" Pertanyaan ini penting
untuk memotivasi kita mulai menulis fiksi. Tentu beragam jawaban dari
Bapak/Ibu. mengapa ya pak? karena kita
suka pada dongeng...dan saya baru bisa tidur setelah dicetitakan dongeng waktu
kecil Menurut saya, banyak alasan mengapa kita harus bisa menulis fiksi.
Beberapa hal penting di antaranya, yaitu terkait dengan Asesmen Nasional
Berbasis Komputer (ANBK) Salah satu komponen dalam AKM atau ANBK adalah
literasi, yaitu teks literasi fiksi Dengan mampu menulis cerita fiksi, seorang
guru tentu akan lebih mudah membuat soal latihan AKM untuk muridnya Wow, pas
bangetr materi malam ini dengan kebutuhan para penulis yang memang banyaknya
para guru Setidaknya guru tidak hanya mengandalkan soal latihan dari internet.
Namun, guru bisa membuatnya sendiri untuk kebutuhan sehari-hari dalam mengajar.
Nah bagaimana cara membuat CERITA FIKSI Pak, Untuk mengetahui cara membuat
cerita fiksi, tentu harus memperhatikan hal-hal terkait menulis fiksi. Apa
saja? Kl tidak lupa ada : latar, tokoh, peristiwa... lupa saya Saya yakin pada
dasarnya Bapak/Ibu sudah mengetahui bentuk-bentuk cerita fiksi serta
unsur-unsur pembentuk cerita fiksi. Seperti yang telah disampaikan Pak Dail,
latar, tokoh, peristiwa, dll termasuk unsur pembentuk cerita fiksi Sebelum
masuk ke unsur pembentuk terlebih dulu kita harus sama-sama memahami tentang
syarat bisa menulis cerita fiksi apa saja tuh syarat bisa nulis cerita FIKSI Secara
umum sama dengan syarat-syarat menulis bentuk lainnya. Bedanya terletak pada
kebiasaan kita sebagai penulis untuk mengembangkan imajinasi.
Siap. Jadi kita harus rajin caba cerita fiksi ya,
Betul sekali, Pak Dail. Banyak membaca akan
menghadirkan banyak pengalaman dan pemahaman hal baru terkait menulis cerita
fiksi ibarat mau keluarkan energi, kita kudu cukup asupan gizinya ya? Bentuk
cerita fiksi bermacam-macam. Yang umum kita kenal adalah cerpen dan novel. setelah
banyak baca cerita Fiksi pas nulis akan mengalir kah? Tidak cukup membaca saja
tentunya. Harus disertai dengan latihan menuliskannya. Bentuk cerita fiksi kebanyakan perbedaan
terletak pada jumlah kata dan kompleksitas konflik cerita malu saya, saya suka
baca cerita fiksi tapi belum menulis cerita fiksi 1 pun Cerpen biasanya hanya satu konflik, sedangkan
novel lebih rumit konfliknya Bentuk-bentuk lain masih banyak lagi. Ada
fiksimini, flashfiction, pentigraf, novelet, novela Novel suka saya, kal baca
belum kelar buku gak saya lepas silahkan di bedah semuanya Pak Momo DM Saya pribadi
menulis fiksi berawal dari fiksimini, yaitu fiksi singkat beberapa kata, tetapi
merupakan cerita utuh.
Seperti
apa itu fiksimini ?
atau jika ada PPt yang mau dishare ke peserta
dipersilahkan Pak.
Sedangkan unsur-unsur pembentuk cerita fiksi,
rasanya bukan hal asing lagi bagi Bapak/Ibu Guru Hebat. Seperti tadi sudah
disampaikan Pak Dail juga, unsur-unsur pembentuk cerita fiksi di antaranya,
yaitu tema, premis, latar/setting, tokoh, alur/plot, dan sudut pandang.
Tema
×
Ide pokok cerita;
× Tips menentukan tema:
dekat dengan penulis, menarik perhatian penulis, bahan mudah diperoleh, dan
ruang lingkup terbatas;
× Cara menentukan tema:
Menyesuaikan dengan minat, mengangkat kehidupan nyata, berimajinasi, membaca,
dan mendengarkan curahan hati;
×
Contoh Tema: Berkah kejujuran; Pendidikan dan kemiskinan;
Persahabatan
tiga anak SD; Pengalaman siswa selama Belajar di Rumah; Perjuangan guru selama
Pembelajaran Jarak Jauh
Premis
×
Ringkasan cerita dalam satu kalimat;
×
Unsur-unsur premis: karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi;
× Cara membuat premis:
tulis masing-masing unsur pembentuknya kemudian rangkai menjadi satu kalimat utuh;
× Contoh Premis: Seorang
anak SD mengajak dua orang temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha
memperoleh pemahaman tentang materi IPA
Alur/Plot
×
Struktur rangkaian kejadian dalam cerita;
×
Macam-macam alur: Alur maju, alur mundur, alur campuran, alur flashback, dan
alur kronologis;
×
Unsur-unsur alur/plot: Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju konflik, Konflik
memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending;
×
Unsur-unsur alur/plot tersebut urutannya bisa diubah tergantung pada jenis alur
yang dipilih.
Penokohan
×
Penjelasan selangkah demi selangkah penjelasan detail karakter dalam cerita;
×
Macam-macam tokoh: protagonis, antagonis, dan tritagonis;
×
Teknik penggambaran tokoh: analitik, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan
tokoh, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.
Latar/Setting
×
Penggambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam
cerita;
×
Jenis-jenis latar: latar waktu, latar tempat, latar suasana, latar sosial,
latar material, dan latar integral. Sudut Pandang
×
cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita yang diwujudkan dalam
pandangan tokoh cerita;
×
Macam-macam sudut pandang: Orang Pertama Tunggal, Orang Pertama Jamak, Orang Kedua, Orang Ketiga Tunggal, Orang Ketiga Jamak, dan Campuran
Lalu
bagaimana proses kreatif menulis cerita fiksi?
1.
Niat: Motivasi diri untuk memulai dan menyelesaikan tulisan
2.
Baca Fiksi orang lain: Upaya menemukan bahan belajar/referensi berupa ide,
pemilihan kata, serta gaya dan teknik penulisan.
Gimana mengkreasikan semua unsur di atas jadi cerita fiksi?
3.
Ide dan genre :
×
Segera catat saat ide mendadak muncul
×
Menemukan ide dengan cara mengembangkan imajinasi
×
Pemilihan genre disesuaikan dengan yang disukai dan dikuasai
4. Outline
×
Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi
×
Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita
×
Membuat premis sesuai tema
×
Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya
× Menentukan penokohan
kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik
×
Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail
×
Memilih sudut pandang penceritaan yang unik
5.
Menulis
×
Membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan, kata unik, konflik)
× Melakukan pengenalan
tokoh dan latar dengan baik dengan cara memaparkan secara jelas kepada pembaca
×
Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal tokoh
× Menggunakan
pertimbangan logis agar tidak cacat logika dan memperkuat imajinasi
×
Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas
×
Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata (diksi)
×
Membuat ending yang baik
6.
Swasunting
×
Dilakukan setelah selesai menulis;
×
Jangan menulis sambil mengedit;
×
Memfokuskan penyuntingan pada kesalahan pengetikan, pemakaian kata baku dan
istilah, aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita;
× Usahakan menempatkan
diri pada posisi sebagai penyunting agar tega menyunting tulisan sendiri;
× Jangan lupa menyiapkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI).
Demikian,
Pak Dail. Bapak/Ibu Guru Hebat silakan simak materi di atas sebagai bahan
diskusi kita malam ini.
Alhamdulillah...
Luar biasa, Moga makin penasaran Kita tunggu penanya di japri no. 087871926679
Sesi
Tanya Jawab
P1 :
Risda dari cilegon, biar cerita kita enak dibaca dan seru, apa triknya Pak?
Narsum Menjawab
Terima
kasih, Bu Risda. Salah satu trik agar cerita kita enak dibaca dan seru adalah
melibatkan pembaca dalam tulisan kita. Teknik ini bisa menggunakan pakai show
don't tell.
P2 : bu anis dari pangkalpinang
Bismillah,
Malam bpk momo ijin bertanya, bagaimana cara menemukan minat menulis kita ini
sebenarnya dimana, fiksi, non fiksi atau lainnya karena saat mencoba semuanya selalu
ingin menampilkan yg terbaik hanya tidak paham apakah sudah sesuai dengan bakat
dan kemampuan saya? dan berharap bisa fokus hanya pada satu bidang yg mampu
ditekuni sehingga optimal namun belum menemukannya? satu lagi ttg tips
menentukan tema maksudnya dekat dg penulis dst...itu apa ya pak? terimakasi
sarannya.
Narsum Menjawab
Terima
kasih, Bu Anis. Passion terhadap jenis tulisan akan kita temukan seiring waktu.
Memang tidak serta merta, tetapi butuh proses. Yang bisa mengetahuinya ya saat
kita bisa menyadarinya kita lebih suka pada jenis tulisan yang mana. Terkait
tema yang dekat dengan penulis, kita ambil contoh seorang guru, tentu akan
lebih mudah menuliskannya jika kita membuat cerita fiksi tentang guru dan
murid.
P3
: Saya Mulyanita dari Bekasi
Izin
bertanya pak. Apakah di semua bentuk cerita fiksi harus memiliki 5 unsur
cerita? Krn fiksimini itu kan sedikit ya kata-katanya ya pak. Terima kasih atas
penjelasannya
Narsum Menjawab
Terima
kasih, Bu Mulyanita. Iya, Bu. Meskipun fiksimini sangat singkat tetapi idealnya
harus ada unsur-unsur tersebut.
P4 :
Perkenalkan nama saya Maryani dari Mempawah, Kalbar
. saya termasuk penggemar cerita fiksi..Pak..
Yang saya tanyakan adalah bagaimana menulis cerita
fiksi yang terinspirasi dari pengalaman hidup kita tetapi tidak tampak seperti
kita menceritakn kisah kita itu.. Makasih pak..
Narsum Menjawab
Terima kasih, Bu Maryani. Itulah okenya menulis
cerita fiksi. Kita sebagai penulis bisa numpang curhat lewat tulisan. Agar
'sembunyi' lebih aman, kita bisa mengganti tokoh, latar atau sudut pandang.
Kita pakai temanya saja kemudian tambahkan bumbu-bumbu penyedap biar lebih
dramatis dan enak dibaca.
P5 :
Assalamualaikum pak Domo yg luar biasa. Saya Widya
Dalam cerpen banyak
penulisan cerpen yg baik, terutama pada pe Saat saya membaca novel, terkadang saya seolah ikut masuk kedalam
cerita. Rasa sedih, takut, bahkan seolah ikut dalam petualangan si tokoh cerita
yg seperti nyata. Sensasi ini menimbulkan ketagihan untuk membacanya. Bagaimana caranya menuliskan cerpen dengan
sensasi seperti itu? Apa ada triknya
Narsum Menjawab
Terima kasih, Bu Widya. Seperti yang sudah saya
singgung pada jawaban sebelumnya, yaitu terkait dengan teknik show don't tell.
Jadi kalau misalnya kita menggambarkan tokoh sedang sedih, kita bisa menuliskan
sedihnya seperti apa tanpa harus menuliskan langsung bahwa tokoh sedang sedih.
Namun, dari tulisan kita, pembaca tahu bahwa tokoh kita sedang sedih. Ini
memang tidak mudah. Membutuhkan kebiasaan terus mengasahnya dengan cara terus
belajar menulis.
P6
:
Assalamualaikum
Pak Momo dan Pak Dail.
Saya
Susi, dari Kayu Agung, Sumatera Selatan.
Saya belum mengerti tentang premis, dlm bahasa
sederhana apa sih premis itu, dan bagaimana kedekatannya dengan tema. Kemudian,
dalam pengembangan cerita, seberapa jauh kita bisa menciptakan alur tambahan
yang membawa pembaca pada tokoh baru dan konflik yg terjadi pada tokoh itu?
Apakah setiap masalah yang dialami tokoh, harus
diselesaikan? Terima kasih, atas pencerahannya Pak. Wassalamu'alaikum
Narsum Menjawab
Terima kasih, Bu Susi. Premis secara sederhana
adalah ringkasan cerita utuh dalam satu kalimat. Artinya hanya dengan membaca
premis, kita bisa mengetahui cerita secara keseluruhan. Misalnya novel Harry
Potter. Premisnya adalah seorang anak yang pandai sihir harus berjuang melawan
penyihir jahat demi kedamaian dunia. Kedekatan premis dengan tema, premis
adalah pengembangan tema. Alur tambahan bebas ditambahkan asal sesuai dengan
outline atau kerangka karangan yang sudah kita susun. Setiap masalah tokoh
harus selesai. Hal ini karena ini merupakan syarat sebuah cerita.
P7
:
Saya
Firdi dari Kutai.
Ijin
bertanya, apa pendapat bapak ada orang yang mengatakan bahwa kitab suci
termasuk Al-Qur’an itu kisah fiksi?
Terima
kasih
Narsum Menjawab
Terima kasih pertanyaannya, Pak Firdi. Maaf
sebelumnya terkait hal ini saya pribadi tidak bisa berpendapat. Namun, kalau
menurut saya pribadi sih terkait cerita fiksi bisa banget dikaitkan dengan
nilai-nilai agama, misalnya terkait dengan tuntunan ibadah yang bisa menjadi
tema tulisan cerita fiksi.
P8
:
Sebelumnya
Terima kasih atas kesempatan ini
Perkenalkan nama lengkap saya Syarifa pua djiwa
mahasiswa unusia jakarta smstr 7,Saya ingin Bertanya kepada bapak pemateri,
Pertanyaannya : ketika saya membuat tulisan fiksi,
namun tidak berdasarkan unsur-unsur dlm penulisan cerita fiksi apakah itu bisa
di sebut sebagai sebuah cerita dan apakah bisa di publikasikan,?
sedangkan tulisan saya tdk berdasarkan unsur-unsur
yg sprti bapak jelaskan. Sebelum nya sy trmasuk org yg suka berimajinasi dan
menuangkan ide dan gagasan sy dalam tulisan, salah satunya membuat puisi, dan
cerita2 fiksi berdasarkan imajinasi saya. Mohon penjelasan nya Bpk pemateri
Narsum Menjawab
Namanya
saja unsur pembentuk. Kalau kurang salah satu artinya cerpen tersebut belum
utuh sebagai sebagai cerpen. Perkara publikasi adalah hak masing-masing
penulis. Namun, setidaknya dengan berani publikasi akan mendapat masukan
perbaikan.
P9
: Saya Nita dari Batam.
Mengapa cerita korea lebih digemari anak dan remaja
kita masa kini?. Bagaimana upaya kita supaya mereka bisa suka ke cerita karya
bangsanya ?
Narsum Menjawab
Terima kasih, Bu Nita. Menurut saya karena tema
drama Korea sangat dekat dengan kehidupan anak dan remaja masa kini. Upaya kita
ya berusaha menghasilkan cerita fiksi yang lebih menarik bagi anak dan remaja.
Dengan pendekatan pada hal-hal keseharian dan konflik-konflik yang seru akan
membuat mereka suka pada cerita karya anak bangsa.
P10 :
Perkenalkan
nama saya Ani dari klaten
Ijin bertanya, dulu saya suka baca novel layar
terkembang, di bawah lindungan Kabah, siti Nurbaya, dan banyak lagi.
Sekarang novel apakah yang paling diminati pak?
Adakah karya Bapak yang juga bisa di share ke kami,
siapa tahu kami minat?
Narsum Menjawab
Terima
kasih, Bu Ani tetangga kabupaten saya. Hehe. Novel sekarang trennya roman dan
horor. Roman karena memang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Karya saya bisa
diintip di www.eigendomo.com, ya, Bu.
P11 :
Nama
saya Hari dari Bogor
Cerita Harry potter pernah merajai di semua negara
anak dan remaja bahkan dewasa membacanya.
Apakah yang menurut bapak, menjadi penyebab buku
cerita fiksi tersebut sangat best seller?
Narsum Menjawab
Terima
kasih, Pak Hari. Kalau menurut saya di samping teknik penulisan yang menarik
memang temanya pas dan cocok dibaca oleh semua umur.
P12
:
Saya
Lisa dari Jabar
Apa
manfaat yang bapak rasakan dengan jadi penulis cerita Fiksi ?
Narsum Menjawab
Terima
kasih, Bu Lisa. Manfaat yang saya rasakan selain 'koin' juga 'poin'. Manfaat
'koin' adanya royalti penerbitan buku fiksi. Sedangkan 'poin' adalah bisa
berbagi dan belajar menulis fiksi dari teman-teman lainnya.
P13
Ass...terimakasih atas ilmu yang diberikan Saya Umi
A.F izin bertanya pak. Pak saya sulit membuat Alur menulis cerpen yang runtut,
bagaimana caranya pak, terima kasih
Narsum Menjawab
Terima kasih, Bu Umi. Membuat alur cerpen ada
baiknya terlebih dahulu membuat outline atau kerangka karangan. Hal ini akan memudahkan
kita dalam mengembangkan alur dalam cerpen.
Penutup
Kami mohon quoto atau apa saja untuk bisa
memotivasi kami sekaligus closing statement dari bapak pemateri.
Baik, Bapak/Ibu. Sekian materi berbagi dari saya
malam ini. Besar harapan saya memberikan manfaat untuk kita semua. Terima kasih
untuk kebersamaannya. Mohon dimaafkan untuk kekurangan dan kesalahan.
Akhir
kata, belajar terus, seterusnya pembelajar.
Semoga Bermanfaat
Silahkan Krisannya dimasukkan ke dalam komentar
Arham, S.Pi.,Gr
SMK Negeri 1 Banawa Selatan Donggala Sulawesi Tengah
0 Komentar