Dengan semangat tinggi menantikan Nara Sumber membawakan materi selalu optimis dan berusaha untuk senantiasa sabar dengan kendala yang akan di hadapi termasuk signal yang terkadang down untuk membuka Youtub dan Blog yang akan disampaikan pemateri dalam bentuk link.
Tak ada kata menyerah selagi nawaitu untuk menambah dan belajar lagi sampai harus dan mampu menerbitkan buku solo,,,,
Demikian selayang pandang singkat saya semoga bisa menginspirasi peserta lain dan saling berbagi sikon di Daerah masing-masing.
Arham, S.Pi.,Gr
BM Gelombang 21
Pertemuan Ke : 12
Hari/Tanggal : Jum'at, 29 Oktober 2021
Pukul : 19.00 WIB sampai selesai
Tema : Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu
Moderator : Aam Nurhasanah, S.Pd
Nara Sumber : Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA.,MA.,M.Phil.,M.Si
Pembukaan
Assalamu alaikum wr.wb.
Selamat malam Bapak dan Ibu peserta BM 21
dan 22 yang berbahagia, Semoga kita semua dalam Kesehatan dan kebahagiaan.
Kelas akan mulai 10 menit lagi, karena Prof.
Eko ada kelas lain jadi hanya bisa menemani sampai pukul 20.00 WIB
Manfaatkan waktu sebaik-baiknya karena
pertemuan malam ini akan mengantarkan kita menembus penerbit mayor PT Andi
Offset Yogyakarta
Assalamualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera untuk
Bapak Ibu Hebat di seluruh tanah air.
Malam ini kita akan memasuki pertemuan
ke-12, semoga Bapak Ibu makin semangat dan bertahan sampai 30 pertemuan.
Narasumber
malam ini adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Beliau salah satu narasumber
yang paling dinantikan oleh setiap alumni kelas belajar menulis, karena bisa
mengantarkan bapak ibu menembus penerbit mayor. Saya adalah bukti nyata salah
satu alumni yang bisa berkolaborasi dengan Prof. Ekoji.
Sudah ada 2
angkatan yang bukunya terbit. Angkatan pertama (Pelopor) dan angkatan
kedua(September Ceria). Saya termasuk salah satu angkatan program September Ceria
Mimpi terbesar
menembus Penerbit Mayor dan buku kita terpajang di rak toko buku Gramedia di
Seluruh Indonesia merupakan kado terindah bagi saya selama mengikuti kelas
Belajar Menulis Bersama Om Jay.
Tidak hanya
buku fisik, Penerbit Mayor juga menyediakan Buku digital (e-books)
Program buku
ini bekerja sama dengan Ekoji Channel yang mewajibkan peserta memilih salah
satu video yang ekoji siapkan sebagai judul bapak ibu nanti.
Cara memilih
Judul Buku dari Sesi Ekoji Channel
https://youtube.com/shorts/JIahtF4Q19E?feature=share
Setelah memilih
salah satu judul dari Prof. Ekoji, kembangkan dan buat TOC(Table Of Content)
atau daftar isinya yang memuat 5W +1 H
Profil Nara
Sumber :
Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA.,
MA.,M.Phil.,M.Si (lahir di Jakarta, 24 Januari 1969) atau Eko Indrajit adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar
teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas
Pradita.
Selain dikenal sebagai sosok
penggerak riset informatika dan teknologi digital, Eko Indrajit adalah
narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta
jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri. Kini, ia
tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center
(PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi
dan informasi.
Richardus Eko Indrajit menempuh
pendidikan sarjana hingga menerima gelar insinyur dengan predikat cum laude dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Indonesia dan Master of Applied Computer Science dari Harvard University (Amerika Serikat). Selain itu, ia menempuh studi di
Maastricht School of Management (Belanda), Leicester University (Inggris),
STIKOM London School of Public Relations (Indonesia), dan menerima gelar Master of Information
Technology di Swiss-German University (Indonesia). Gelar Doctor of Bussiness Administration diperoleh dari the University of the City of Manila (Filipina) dan The University of Information Technology and Management (Polandia). Ia dikukuhkan sebagai guru besar bidang
Komputer di Perbanas Institute. Pada tahun 2021, ia menyelesaikan studi Doktor Teknologi Pendidikan dari
Universitas Negeri Jakarta.
Prestasi : 1. Prestasi Kepemimpinan Bidang Keamanan Informasi Asia-Pasifik (ISLA) ISC2 2. Lifetime Achievement Award Dirjen Kominfo 3. Cendekia Cipta Pradana dari Pengurus Besar PGRI
Baik, kita sambut dengan meriah.
Kepada Prof. Ekoji, silakan memasuki kelas. Terima kasihh🙏
Selamat malam
seluruh guru-guru hebat seantero nusantara. Salam jumpa dengan saya, Eko
Indrajit. Sungguh merupakan kehormatan saya
diberikan waktu untuk sharing ke anda semua, mengenai KIAT MEMBUAT BUKU MAYOR,
yang akan saya sharingkan adalah pengalaman nyata yang semuanya dimulai dari
sesi WA seperti yang sekarang dilakukan tahun lalu. Bu Aam adalah salah satu
yang turut bersama-sama mengalaminya. Pada saat itu, satu setengah tahun
yang lalu kurang lebih, saya diminta untuk sharing di wa caranya menjadi
seorang penulis yang handal. Kebetulan ketika itu saya sudah menulis buku
kurang lebih 50 buah dan ratusan tulisan baik yang bersifat populer maupun
akademis. Di sela-sela akhir acara, saya merasakan ada getaran dari guru-guru
yang sangat merindukan dapat menjadi penulis dan menerbitkan bukunya. Saya
tangkap dari pertanyaan dan diskusi yang berlangsung. Melihat adanya semangat
tersebut, saya meluncurkan tantangan kepada mereka: "Siapa yang mau
menulis bersama saya dalam waktu 2 minggu, dengan kemungkinan dipublikasikan
oleh penerbit?" - banyak orang terkejut dan menanyakan cara dan
kemungkinan melakukannya. Pada saat itulah saya jelaskan caranya. Berikut
adalah tahap-tahap yang saya minta mereka untuk melaksanakannya dalam dua
minggu.
Pertama, saya
meminta mereka untuk singgah ke Youtubbe saya yaitu EKOJI CHANNEL dan melihat
video-video tentang pembelajaran yang saya tampilkan di sana. (ngomong-ngomong
silahkan anda visit sekarang, dan SUBSCRIBE ya
Kedua, beliau meminta mereka memilih satu
video yang menarik perhatian mereka karena kontennya.
Ketiga, selama seminggu, baliau meminta mereka
untuk MENULISKAN APA YANG SAYA UTARAKAN di dalam video - baik secara verbatim
(sebagaimana tersampaikan) maupun dengan menggunakan bahasa yang disusun
sendiri.
Keempat, setelah melihat hasilnya, beliau mengajak
membuat Table of Contents atau daftar isi yang kira-kira sesuai dengan apa yang
saya sampaikan (kebanyakan urutannya sudah beliau sampaikan di
video, jadi lebih mudah)
Kelima, beliau minta mereka mencari sumber
lain di internet mengenai konten atau topik serupa dan menuliskannya kembali
dengan kata-kata sendiri untuk memperkaya tulisan yang telah dibuat.
Keenam, tulisan yang sudah jadi tersebut (rata-rata
100 halaman lebih dalam format kertas A5) saya serahkan ke Penerbit ANDI untuk
dilihat kemungkinan diterbitkannya.
ketujuh, Penerbit ANDI melakukan telaah/kurasi, dan
menetapkan bahwa sebagian besar tulisan tersebut dapat diterbitkan, sementara
beberapa tulisan perlu mendapatkan revisi minor maupun major.
Kedelapan, simsalabim, terbitlah buku-buku tulisan
guru-guru yang hebat tersebut, dimana mereka menjadi penulis pertama, dan saya
penulis keduanya. Impian menjadi kenyataan. Guru-guru yang tidak pernah
bermimpi akan menjadi penulis dengan buku yang diterbitkan menjadi kenyataan.
Dan sekarang sudah sampai pada enam gelombang....
Demikianlah cerita ringkas bagaimana beliau
berhasil mengajak guru-guru berkolaborasi untuk membuat buku bersama. Buku-buku
tersebut sekarang dapat dinikmati baik yang diterbitkan secara fisik maupun
dalam rupa e-book. Semuanya memiliki ISBN.
Demikianlah cerita ringkas bagaimana saya berhasil
mengajak guru-guru berkolaborasi untuk membuat buku bersama. Buku-buku tersebut
sekarang dapat dinikmati baik yang diterbitkan secara fisik maupun dalam rupa
e-book. Semuanya memiliki ISBN.
Kejutan terakhir terjadi di pertengahan tahun,
ketika salah satu buku tersebut dinobatkan menjadi JUARA PERTAMA buku terbaik
versi Perpustakaan Nasional untuk kategori PJJ. Buku tersebut menyisihkan
ratusan buku lainnya yang ditulis oleh para penulis handal. Sungguh suatu
mukjijat yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. cerita awal dari kisah yang
pernah terjadi sehingga kemudian oleh Oom Jay dijadikan sebagai judul
pelatihan: "KIAT MENULISKAN BUKU MAYOR DALAM WAKTU RELATIF CEPAT"
Sekarang saatnya saya berhenti sharing dan menjawab
pertanyaan anda. Ditunggu ya pertanyaannya....
Sesi Tanya Jawab
Bagi yang ingin bertanya silakan ketik nama,
gelombang, alamat, dan pertanyaan, kirim ke 085710996088
Baik prof, izinkan Aam mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya. Mimpi Aam menembus penerbit mayor akhirnya tercapai..
Sungguh terharu prof
hehehe... you deserve it bu Aam, anda adalah
penulis yang hebat
Terima kasih Prof. Sungguh pipi ini tak kuasa
menahan derasnya bulir putih. Sangat bangga sekaligus bahagia. Akhirnya buku
saya bisa mejeng di Gramedia. Benar kata Buya Hamka. Menulislah, maka biarkan tulisanmu menemui
takdirnya.
Baik Prof, kita akan masuk sesi tanya jawab ya....
P1
Rusmana Jakarta (Gel 21)
Asslamualikum warrohmatuulohi wabbrrokatuh.
1. Bu Aam izin bertanya dengan ibu dalam menulis 1
/2 minggu bagaimana dengan pekerjaan ibu ?
2. Dengan penulis pemula, apa yakin bisa?
3. pertanyaan sama Prof .apa yang memberikan ke
yakinan pada penulis pertama ,bisa terbit buku ?
Narsum Menjawab
Nah ketiga pertanyaan ini lebih baik dijawab
langsung oleh Bu Aam, yang ketiga awalnya juga pasti ragu-ragu dan tidak yakin.
Silahkan Bu Aam sekarang sharing untuk menyemangati teman-teman.
J1
Terima kasih untuk Pak Rusmana.
1. Saya membuat strategi SKALA PRIORITAS, artinya kita membuat target,
pekerjaan mana dulu yang paling mendesak dan harus diselesaikan. Pastinya semua
pekerjaan memiliki deadline (tenggat waktu) yang berbeda. Maka, saya selesaikan
satu persatu tugas tersebut dan menikmatinya tanpa beban.
2. Saya awalnya ragu, tidak PD, namun keinginan dan
motivasi kuat bahwa saya bisa dan mampu menulis, akhirnya memberanikan diri
mengikuti tantangan menulis satu minggu. Caranya 1 hari menulis 1 BAB, 25 halaman A5, 5 hari sudah 125 halaman. Hari
ke 6-7 untuk swasunting.
3. Prof. Eko selalu menyemangati kami agar
menyelesaikan setiap tantangan dengan serius.
Cari referensi sana sini. Prof Eko selalu mendampingi dan memberikan
tantangan di setiap Bab. Selanjutnya, naskah saya kirimkan ke Prof. Eko dan
akhirnya lolos tanpa revisi.
P2
Selamat malam, Prof
Saya, Susi dari Kayuagung, Sumatera Selatan.
Gelombang 21.
Izin bertanya, biasanya hal apa saja yang membuat
penerbit mayor menjadi tidak tertarik pada tulisan kita. Lalu, bagaimana
menyikapi hal itu. Dan, apa kiatnya bagi penulis pemula untuk mengetahui "
selera" penerbit mayor dalam menerbitkan sebuah buku agar laku dijual.
Terima kasih
Narsum Menjawab :
Dear... Bu Susi, terima kasih untuk pertanyaannya.
Banyak yang menanyakan hal ini. Pada dasarnya setiap penerbit mayor memiliki
kriteria masing-masing dalam menilai naskah yang diajukan layak terbit atau
tidak. Misalnya adalah seberapa menariknya JUDUL atau TOPIK yang sedang
dibahas? Topik yang sedang trend dan dibicarakan orang biasanya sangat menarik
bagi mereka. Contoh lain adalah seberapa DIKENAL para penulisnya? Di siniliah
peran saya membantu mengangkat Bu Aam karena beliau belum terbiasa menulis.
Dengan adanya saya sebagai penulis kedua, maka meningkatkan ketertarikan dan
daya jual buku tersebut. Ini adalah contoh bagaimana penerbit mayor menerapkan
krtieria yang ada...
Saya juga awalnya menulis bukan karena kehendak
pribadi, tapi karena ingin menolong orang lain. Hal tersebut dimulai pada tahun
1998, ketika krisis terjadi di Indonesia.
P3
Hilman_Kep.Bangka Belitung. Gelombang 22
Prof... Saya type orang yang mudah terpengaruh
dengan keberhasilan orang, suka iri, termasuk iri ingin jadi penulis.
Tapi terlalu banyak mimpi, ingin jadi ini ingin
jadi itu, akhirnya jadi Penulis tidak pernah terwujud.
Gimana ya Prof. Caranya bisa fokus menjadi penulis?
Narsum Menjawab :
Cara mewujudkan mimpi itu mudah pak Hilman,
yaitu segera BANGUN dari tidur, dan langsung menulis. Pepatah mengatakan
"ala bisa karena biasa". Menulis itu harus dilatih. Mulailah menulis
hal-hal yang anda senangi, taruhlah di blog anda. Misalnya anda menyukai
sepakbola, maka menulislah satu hari satu kisah mengenai sebuah klub sepak
bola. Paling tidak anda tulis dua halaman. Berarti dalam satu bulan, anda sudah
akan punya 60 halaman bukan? Dan dalam tiga bulan sudah ada 180 halaman buku
mengenai "Profil Klub Sepakbola Kelas Dunia" - untuk diterbitkan. Saya
juga awalnya menulis bukan karena kehendak pribadi, tapi karena ingin menolong
orang lain. Hal tersebut dimulai pada tahun 1998, ketika krisis terjadi di
Indonesia. Waktu itu mahasiswa S2 yang diharuskan membeli buku-buku
internasional tidak mampu lagi karena dolar yang meroket. Kemudian seorang
mahasiwa datang ke saya dan menyampaikan ide brilian: "Pak Eko, bagaimana
kalau Bapak membuat tulisan isinya adalah ringkasan buku-buku luar negeri yang
mahal itu?". Akhirnya saya ke perpustakaan, mengambil 10 buku, membacanya,
dan menuliskannya dalam bentuk bunga rampai. Jadilah buku saya yang pertama.
Mahasiswa pun senang, tidak perlu membeli buku luar negeri yang mahal,
melainkan membeli buku saya.
P4
Selamat malam Prof. Eko. Saya Lilis Ika Herpianti Sutikno
Alumni Lomba Guru Tingkat Nasional My
Teacher My Hero Award Indonesia Digital Learning Tahun 2015
Saya menang kategori 2 waktu itu di geger
kalong Bandung.
Puncak acara di Stadion Bung Karno Jakarta.
Tantangan Prof. Eko kereen sekali. Saya
ingin coba. Tapi apakah harus saat ini Prof ?...
Sebab saat ini saya sedang Diklat Calon
Kepala Sekolah di Kabupaten Kupang, sampai 17 Desember 2021
Jika saya memenuhi tantangan ini tetapi awal
tahun bisa Prof ?...
Terima kasih Prof. Eko
Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H
SMPN 2 Nekamese
Kab. Kupang – NTT
Narsum Menjawab :
Wah mbak Lilis, apa kabarnya? Boleh dong,
Awal tahun nanti saya rencana akan buat ajakan menulis kembali teman-teman
guru. Anda daftar ya?
P5
Assalamu 'Alaim War. Wab
Nama saya Romdiyah
Dari Kalibaru Jakarta Utara Gelombang 22
Apakah saat tulisan kita diterima penerbit
andi dan bisa berkolaborasi dengan bapak Prof. Langkah2 jika langkah2 diatas
kita ikuti bagaimana cara bergabungnya prof..
Serta apa kriteria judul buku ditentukan atau buat sendiri.
Narsum Menjawab :
Manfaat menulis itu banyak sekali. Pertama,
kita akan dikenal banyak orang. Semakin dikenal banyak orang, semakin lancar
rejeki yang menghampiri kita. Kedua, ada pemasukan tambahan, bukan saja dari
royalti, tapi dari berbagai seminar atau lokakarya yang diselenggarakan untuk
menjelaskan topik yang kita tulis. Ketiga, bisa jalan-jalan keliling Indonesia
gratis, karena banyak orang yang ingin kita berbicara di tempat mereka.
Keempat, kita akan dikenal sepanjang masa (hidup 1000 tahun lagi) karena karya
tulisan kita akan tetap melekat di dunia siber
P5
Assalamu 'Alaim War. Wab
Nama saya Romdiyah
Dari kalibaru jakarta utara Gelombang 22
Apakah saat tulisan kita diterima penerbit
andi dan bisa berkolaborasi dengan bapak prof. jika langkah2 di atas kita ikuti
bagaimana cara bergabungnya prof.. Serta
apa kriteria judul buku ditentukan atau buat sendiri.
Narsum Menjawab :
Halo Romdiyah. Nah, teman-teman, nanti akan
ada tantangan baru dari saya di Bulan Januari. Modelnya serupa tapi agak
berbeda. Nah jika anda tertarik untuk mengikutinya, daftar ke bu Aam. Tantangan
ini akan saya luncurkan di ulang tahun saya tanggal 24 Januari 2022. Tertarik?
Daftarkan diri ke bu Aam ya.
P6
Bu Aam,,,,, Nama Saya Arham Asal Palu Sulawesi Tengah BM Gel 21
Ingin bertanya terkait materi yang disampaikan dalam
group dalam hal ini materi yang disampaikan Prof. Eko Indrajit ,,,,bahwasanya menerbitkan buku mayor sungguh memiliki banyak kerumitan apalagi naskah cerita
anak yang memerlukan waktu lebih lama, karena harus digambar dulu /ilustrasi.
untuk penerbit saja biasanya mereka
mencetak buku sekitar 1500-2000 eksempler sekali cetak. Cetak banyak pastinya
membutuhkan banyak biaya dong. Makanya mereka harus yakin dulu dengan naskah
yang akan diterbitkan. Biasanya mereka melakukan survey pasar dan melihat
peluang. Pokoknya pertimbangannnya makin
banyak, karena kan biayanya tidak murah untuk menerbit satu buku,
pertanyaan saya bagaimana kiat atau strategi percetakan dalam hal membuat
konsumen tidak kecewa ? Terima Kasih Pak Prof atas perkenan menjawabnya.
Narsum Menjawab :
Nah kalau pertanyaan ini paling tepat yang bisa menjawab adalah Bu Dwinita, dari Penerbit ANDI yang ada di ruangan ini juga. Bagaimana bu Dwinita atau mas Joko bisa menjawab pertanyaan Sdr Arham dari Palu ? Sambil menunggu jawaban dari Penerbit ANDI, silahkan Sdr Arham melihat video ini, berisi presentasi saya dan Penerbit ANDI yang berisi cara mencari dan menentukan judul yang bagus dan layak terbit :
https://www.youtube.com/watch?v=17v72RUhZIY&t=981s
https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/11/writing-preneurship-menulis-buku-yang.html
Ini jawaban untuk P6. Resume saya dulu saat
memandu nara sumber Pak Joko
https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/11/book-marketing-strategy.html
Penutup
Bu Aam dan teman-teman, saya mohon maaf
harus segera undur diri, karena ada rapat PGRI yang harus dihadiri. Namun
teman-teman bebas untuk tetap bertanya di grup ini, dan saya akan senang selalu
menjawabnya. Sekali lagi terima kasih untuk bu Aam yang super hebat....
Siap Prof. Terima kasih atas kesempatan yang
diberikan prof.
Menurut Pak Joko, jawabannya ada di video
dan link blog yang Aam share barusan. Semoga bermanfaat ya.
Siap Prof. Terima kasih atas kesempatan yang
diberikan prof.
Saya sebagai moderator izin pamit, mohon
maaf kelas berakhir lebih cepat karena Prof. Eko harus mengisi kelas PGRI yang
lain.
Mari kuatkan niat, pupuk rasa semangat, dan niat berbagi untuk negeri hingga akhirnya tulisanmu akan menemui takdirnya.
Salam blogger inspiratif.
Aam Nurhasanah, S.Pd.
0 Komentar