PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
Gelombang 21 dan 22
Pertemuan Ke- 4
Assalaamu ‘Alaikum
Warahmatullahii Wabarakaatuh
Assalaamu ‘Alaikum
Warahmatullahii Wabarakaatuh
Untuk tema belajar pada
pertemuan kali ini adalah “Menulis Buku dari Karya ilmiah”.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam proses menulis buku dari karya ilmiah antara lain :
1. Mengubah
Judul
Judul buku yang berasal dari
karya ilmiah lebih berfokus pada objek penelitian sehingga materi, subyek dan
tempat penelitian harus dihilangkan.
Contoh :
a) Judul Tesis : Pengembangan
modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan keterampilan
generik sains siswa kelas X SMA. Judul buku menjadi Kiat menulis modul
berbasis riset.
b) Judul best practice :
efektivitas pembelajaran berbasis gamifikasi pada peningkatan aktivitas dan
minat belajar siswa.
Judul buku : Gamifikasi
membuat belajar seasyik bermain games
Dilihat dari contoh judul di atas, objek/fokus penelitian Tesis terletak pada pengembangan / pembuatan modul. Jadi ketika diubah menjadi judul buku, sesuaikan dengan fokus penelitian itu.Tinggal menambah kata seperti KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES atau yang lainnya agar menjadi judul popular.
2. Mengubah
daftar Isi
Pada karya ilmiah, daftar
isi berupa :
Bab 1 Pendahuluan berisi latar
belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah
B 2 landasan teori
Bab 3 metode penelitian yang
berisi rumus2 statistika
Bab 4 hasil dan pembahasan
Bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
Ketika dirubah buku, daftar
isi mengikuti pedoman 2W+1H :
Bab 1 (Why) menjelaskan
pentingnya modul BERBASIS RISET
Bab 2( APA) menjelaskan apa
itu modul berbasis riset
Bab 3,4,5, dan seterusnya (
How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, dan bagaimana
penerapannya.
Contoh lain materi yang ada di BAB II KTI yaitu landasan teori berisi :
2.1. Hasil Belajar
2.2. Media
Pembelajaran
2.3. Modul
2.4. Metode
Pembelajaran
2.5 Pembelajaran
Berbasis Riset
Ketika dirubah menjadi buku, tiap sub bab dijadikan menjadi bab :
Sub bab 2.1. hasil belajar
menjadi bab 2 buku
Bab 2 TEORI BELAJAR
2.1. Belajar
2.2. Permasalahan
dalam pembelajaran
2.3. Hasil belajar
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku
Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1. Pengertian
media
3.2. Jenis media
3.3. Manfaat media
Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku
Bab 4 mengenal modul
4.1. Pengertian
modul
4.2. Karakteristik
modul
4.3. Sistematika
modul
4.4. Kelebihan
modul
Sub bab pada karya ilmiah dapat dibuat menjadi bab baru pada buku sehingga satu bab saja dalam karya ilmiah dapat menjadi beberapa bab di dalam buku terutama pada bab 2 pada karya ilmiah.
Kemudian hilangkan rumus
statistika yang biasanya ada dalam bab 3 karya ilmiah.
3. Mengubah Sedikit Isi Karya Ilmiah
Kata “penelitian, laporan PTK,
laporan skripsi dan kata lain yang biasa ada di karya ilmiah” harus dihilangkan
Grafik yang ditampilkan cukup
grafik yang penting saja. Grafik lain bisa dirubah dalam bentuk kalimat.
Daftar pustaka boleh
menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal
ilmiah, e book, atau karya ilmiah lainnya. Hindari menggunakan daftar pustaka
berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya
Untuk penulisan daftar pustaka
dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut :
👉 Nama.
Cara penulisan nama untuk
artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku maupun
artikel cetak.
👉 Tahun Penayangan.
Tuliskan tahun penayangan dari
artikel tersebut. Ingat tahun tayang artikel, BUKAN tahun akses
👉 Judul
artikel
👉 Alamat
URL (https://....)
👉 Waktu Pengambilan / waktu akses (diakses tanggal....)
Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut.
4. Karya ilmiah versi buku minimal berjumlah
70 halaman dalam format A5 dan tidak harus menampilkan data hasil penelitian.
5. Isi buku
jangan sama persis dengan isi karya ilmiah. Strukturnya juga tidak sama dengan
struktur KTI aslinya.
Karya Ilmiah yang dirubah menjadi buku memiliki manfaat yang lebih dalam berbagi ilmu karena dapat dibaca oleh pengajar lainnya serta karya akan memiliki ISBN. Buku ada memoar diri kita, meskipun kita sudah tiada, melalui bukulah nama kita akan selalu dikenal sepanjang masa.
Demikianlah resume singkat "membuat buku dari karya ilmiah" semoga memotivasi semua peserta untuk memacu diri terus berkarya dan tak henti-hentinya menulisa walau duduk sebentar yang terpenting memiliki niat untuk berkarya.
Arham, S.Pi.,Gr
0 Komentar